Gubernur Dedi Mulyadi Terangi Jawa barat Lewat Program "Jabar
Pemerintahan

Gubernur Dedi Mulyadi Terangi Jawa barat Lewat Program “Jabar Caang” dan 121.871 Sambungan Listrik dari APBD 2025

11
×

Gubernur Dedi Mulyadi Terangi Jawa barat Lewat Program “Jabar Caang” dan 121.871 Sambungan Listrik dari APBD 2025

Sebarkan artikel ini

 

 

Jabar.ex-pose.Net.Garut-7Mei 2025 Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, S.H., M.H., kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam membangun keadilan energi bagi seluruh masyarakat Jawa Barat melalui program strategis “Jabar Caang”. Pada tahun anggaran 2025, program ini mendapat dorongan besar dari pemerintah pusat melalui skema Bantuan Listrik Desa (Lisdes) yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD). Sebanyak 121.871 sambungan listrik baru akan dipasang di berbagai wilayah terpencil dan desa di seluruh Jawa Barat.

Program “Jabar Caang” bukan sekadar inisiatif pembangunan, tetapi merupakan wujud nyata dari tekad pemerintah provinsi untuk menghapus kesenjangan energi yang selama ini masih dirasakan oleh masyarakat pedesaan. Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa listrik bukan hanya alat penerang, tetapi juga pendorong utama dalam kemajuan sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan teknologi.

“Listrik adalah simbol keadilan. Ketika seluruh desa sudah caang (terang), maka kita baru bisa bilang Jawa Barat benar-benar maju,” ujar Dedi dalam pernyataannya.

Program ini menyasar wilayah yang belum terjangkau jaringan PLN secara maksimal. Banyak desa yang masih mengandalkan genset atau bahkan belum menikmati listrik sama sekali. Dengan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PLN, dan Kementerian ESDM, pembangunan infrastruktur kelistrikan akan ditingkatkan hingga ke pelosok desa.

Dukungan APBD 2025 melalui program Lisdes menjadi elemen kunci dalam percepatan program ini. Sebanyak 121.871 sambungan listrik akan dipasang secara gratis bagi rumah tangga yang belum memiliki akses listrik tetap. Fasilitas tersebut mencakup pemasangan jaringan distribusi, instalasi rumah tangga, hingga penyediaan meteran listrik.

BACA JUGA  Ganjar Pranowo - Jokowi Tanam Bibit Kelapa Genjah di Kabupaten Boyolali

Dampak program ini diperkirakan sangat luas. Anak-anak bisa belajar lebih nyaman di malam hari, pelaku UMKM dapat memperpanjang jam operasional, dan fasilitas kesehatan desa akan berfungsi lebih optimal. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga diharapkan terdongkrak signifikan.

Gubernur Dedi juga menegaskan bahwa “Jabar Caang” bukan proyek jangka pendek. Program ini menjadi bagian dari rencana besar pemerintah provinsi untuk mencapai elektrifikasi 100% di seluruh Jawa Barat. Kolaborasi dengan pemerintah pusat dan sektor swasta akan terus diperkuat demi tercapainya tujuan tersebut.

Dengan langkah besar ini, Jawa Barat semakin mendekati visinya menjadi provinsi yang adil, makmur, dan terang—secara harfiah maupun harapan hidup masyarakatnya.

(Taofik hidayat)