Desa Cikaso Kuningan Jawa barat Potensi Kemandirian yang Menjanjikan

Jabar ex-pose.net Kuningan, Jawa Barat – Terletak di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Desa Cikaso menawarkan pesona alam yang memanjakan mata dengan hamparan sawah hijau yang luas. Selain keindahannya, desa ini juga menyimpan segudang potensi di sektor pertanian dan ekonomi berbasis masyarakat.

Dengan ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut (mdpl), Desa Cikaso memiliki lahan yang subur dan dimanfaatkan secara optimal oleh warga untuk sektor pertanian. Di bawah naungan BUMDesa Sangga Emas, desa ini telah mengembangkan berbagai unit usaha yang menjadikannya sebagai desa mandiri.

Lumbung Pangan dan Industri Pengolahan

Desa Cikaso memiliki lahan pertanian seluas 107 hektare dan lahan hortikultura seluas 42,5 hektare, yang menjadi sumber utama perekonomian masyarakat. Berbagai hasil bumi yang diperoleh diolah lebih lanjut untuk meningkatkan nilai tambah bagi warga.

Salah satu upaya kemandirian pangan di desa ini adalah keberadaan pabrik pengolahan padi, yang memungkinkan produksi beras secara mandiri hingga 6 ton per bulan. Dengan adanya lumbung desa, kebutuhan beras masyarakat dapat terpenuhi secara berkelanjutan. Selain itu, terdapat juga pabrik pengolahan bawang, yang menjadi salah satu komoditas unggulan Desa Cikaso.

Bawang Goreng Khas Cikaso, Produk Lokal Berkualitas

Selain beras, bawang menjadi hasil bumi andalan Desa Cikaso. Warga setempat telah berhasil mengembangkan industri bawang goreng, yang kini telah dipasarkan ke toko-toko lokal, pasar tradisional, hingga melalui platform online. Produk ini tidak hanya meningkatkan pendapatan warga tetapi juga memperkenalkan potensi desa ke pasar yang lebih luas.

Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Desa Cikaso terus berkembang sebagai desa mandiri yang mengutamakan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Keindahan alam yang dipadukan dengan inovasi ekonomi menjadikan desa ini sebagai salah satu destinasi menarik yang patut dikunjungi di Kabupaten Kuningan.

(Prayoga)