CPI Dan GBNN Indonesia Timur Tejalin Kerja Sama Dalam Membangun Sumber Daya Manusia Dibidang Keamanan Security

Jabarexpose,net,Makassar–CPI dan Garda Bela Negara Nadional(GBNN) melaksanakan pertemuan di ruagan Chief Security CPI kota makassar untuk membangun kerja sama dalam mendukung pengelolaan dan pengamanan kawasan CPI kota makassar.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh (Kasatgas GBNN Indonesia Timur Adhi DG Lengu dan Chief Security CPI kota makassar Basmar serta anggota Kasatgas GBNN Indonesia Timur

Kasatgas GBNN Indonesia Timur Adhi DG Lengu menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam Hal Keamanan Security yang sifatnya Jangka Panjang dan ketertiban di kawasan CPI kota makassar.

“Kami berharap dengan adanya kerja sama sebagai dasar kerja sama kedua belah pihak antar GBNN dan CPI kota makassar dalam menyusun program kegiatan yang sifatnya jangka panjang,” ujar Adhi DG Lengu

Selanjutnya, sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, GBNN Indonesia Timur
dan CPI kota makassar akan menetapkan timeline program kerja sama,” tukasnya.

GBNN dan CPI kota makassar sepakat untuk memperkuat sinergi tugas dan fungsi kedua belah pihak, terutama dalam menjaga keamanan di kawasan CPI kota makassar Salah satu fokus kerja sama adalah memastikan pengawasan yang lebih efektif melalui Security yang akan berkolaborasi dengan CPI kota makassar.

Melalui pertemuan ini, GBNN Indonesia Timur berharap bahwa kerja sama dengan CPI kota makassar akan memberikan dampak signifikan terhadap pengamanan wilayah CPI kota makassar

Keberhasilan sinergi ini diharapkan dapat menguatkan keamanan negara dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar.

Chief Security CPI kota makassar Basmar menyambut positif inisiatif GBNN dan menilai bahwa kerja sama ini sangat strategis, terutama di tengah meningkatnya potensi pengamanan di wilayah CPI kota makassar.

“Langkah awal yang kami lakukan adalah mendiskusikan tujuan-tujuan yang ingin dicapai bersama dan mengidentifikasi area CPI kota makassar untuk kolaborasi yang lebih luas. Kerja sama ini harus dapat disesuaikan dengan peran masing-masing Lembaga,” ujarnya.