Mengapa Gelar Haji di berikan ? Ini Makna dan Manfaatnya Bagi Umat Islam
Keagamaan

Mengapa Gelar Haji di berikan ? Ini Makna dan Manfaatnya Bagi Umat Islam

30
×

Mengapa Gelar Haji di berikan ? Ini Makna dan Manfaatnya Bagi Umat Islam

Sebarkan artikel ini

 

Jabar ex-pose.Net Bandung, 26 April 2025
Oleh: Rd H. Holil Aksan Umarzen
Waketum PP IPHI, Pinisepuh MMS

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Usai melaksanakan ibadah haji, umat Islam lazim diberi gelar “Haji” di depan namanya. Gelar ini bukan sekadar formalitas, namun menyimpan makna mendalam yang berkaitan dengan pengorbanan spiritual dan nilai sosial dalam masyarakat.

Gelar “Haji”: Simbol Penghormatan dan Keimanan

Menurut Rd H. Holil Aksan Umarzen, Waketum PP IPHI dan pinisepuh Majelis Musyawarah Sunda, gelar “Haji” diberikan sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan, ketabahan, dan keimanan yang ditunjukkan seseorang dalam menunaikan ibadah haji. Ibadah ini tidak mudah dan memerlukan niat tulus, kesungguhan, serta kesiapan fisik dan materi. Oleh karena itu, pemberian gelar “Haji” menjadi bentuk pengakuan atas usaha dan komitmen spiritual yang luar biasa.

Lebih dari sekadar penghargaan individu, gelar ini juga mencerminkan simbol ketakwaan dan kedekatan seseorang dengan ajaran Islam. Di banyak komunitas Muslim, gelar ini sudah menjadi tradisi turun-temurun yang mengakar kuat dalam budaya dan identitas keagamaan.

Manfaat Sosial dan Moral Gelar “Haji”

Tak hanya sebagai sebutan, gelar “Haji” membawa sejumlah manfaat bagi individu dan masyarakat. Di antaranya adalah peningkatan penghargaan sosial dan moral. Mereka yang bergelar Haji umumnya dihormati dan dianggap sebagai tokoh teladan dalam masyarakat.

Gelar ini juga menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi umat Islam lainnya untuk melaksanakan ibadah haji. Orang yang telah berhaji sering diminta memberi nasihat, memimpin kegiatan keagamaan, atau aktif dalam kehidupan sosial, sehingga memberikan pengaruh positif di lingkungan sekitarnya.

BACA JUGA  Ribuan Umat Islam Ikuti Tabligh Akbar di Lapangan Tegar Beriman Bogor 

Selain itu, pengalaman spiritual selama berhaji memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas umat Islam. Para jamaah haji merasa memiliki ikatan khusus satu sama lain dalam ukhuwah Islamiyah.

Dasar Agama dan Budaya

Pemahaman mengenai pentingnya ibadah haji dan gelar yang menyertainya didukung oleh sumber-sumber agama seperti Al-Qur’an, khususnya Surah Al-Hajj ayat 27–29, serta berbagai hadis Nabi Muhammad SAW yang menekankan keutamaan ibadah ini. Selain itu, banyak literatur fiqih dan buku keislaman menjelaskan hikmah ibadah haji secara mendalam.

Tradisi pemberian gelar “Haji” juga telah diakui dan dipraktikkan secara luas di berbagai negara Muslim, termasuk Indonesia dan Malaysia, sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan spiritual.

Penutup

Gelar “Haji” bukan sekadar penghormatan simbolik, melainkan pengakuan atas pencapaian spiritual yang tinggi. Gelar ini mendorong umat untuk terus menjaga ketakwaan, meningkatkan amal ibadah, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik melalui nilai-nilai Islam yang luhur.

(Undang Wiga)