Berita Utama

Bencana Banjir Dedi Mulyadi Tegur Istri Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel 

10
×

Bencana Banjir Dedi Mulyadi Tegur Istri Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel 

Sebarkan artikel ini

Jabar.ex-pose.net,Jawa Barat–Bencana banjir bandang melanda bekasi istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono menginap di Hotel seusai rumahnya terdampak banjir, mendapat kritik dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, sebagai publik figur seharusnya istri pejabat ikut merasakan penderitaan masyarakat yang tengah menghadapi musibah banjir.

“Kepada seluruh pejabat dimanapun berada, ya hari ini istri pejabat, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita oleh masyarakat,” kata Dedi Mulyadi di Kantor BPK Jawa Barat, Rabu (5/3/2025)

Dedi mengatakan, pada saat masyarakat mendapat musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah-tengah masyarakat.

Dedi Mulyadi menambahkan bahwa meskipun Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak berwenang memberikan sangsi kepada istri Wali Kota Bekasi, pembinaan akan tetap diberikan kepada pejabat dan pasangan pejabat yang dianggap kurang menunjukkan empati pada masa krisis.

“ Sebagai Gubernur, saya bisa melakukan pembinaan berupa teguran. Melalui media saya menyampaikan teguran kepada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya karena dipilih oleh masyarakat,” ujarnya.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto membantah jika keputusan menginap di hotel bersama istrinya merupakan simbol kemewahan.

Langkah tersebut, kata dia, diambil demi memastikan kelancaran pelaksanaan tugasnya sebagai kepala daerah di tengah situasi darurat banjir.

“ Tidak ada ingin kesan bermewah-mewahan,” ucap Tri

Ia menjelaskan, bahwa rumah miliknya turut terendam banjir, sehingga harus mencari lokasi yang mendukung mobilitas untuk memimpin penanggulangan bencana.

“ Saya selamatkan dulu anak dan istri saya. Kemudian pagi-pagi jam 6 saya juga harus sudah bergabung dengan warga masyarakat,” ucap Tri Adhianto

BACA JUGA  Refleksi Akhir Tahun Pemkab Bogor undang ADA Band, Delapan Lagu Digarap

“ Saya harus bisa memastikan bahwa pada pagi hari itu logistik sudah harus siap. Karena memang sejak jam 10 malam saya berada di lapangan, jam 2 pulang, dan saya hanya mengambil istri dan anak saya,” ujarnya