Jalur Nasional Limbangan – Malangbong Rusak,Lubang-Lubang yang Menganga Keluhkan Pengendara,Karena Mengancam Keselamatan

Jabar ex-pose.net Garut –4 Maret 2025 Kondisi Jalur Nasional yang menghubungkan Limbangan dan Malangbong semakin memprihatinkan. Banyaknya lubang di sepanjang jalan tersebut sering kali menjadi penyebab kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua. Situasi semakin membahayakan di musim penghujan, ketika lubang-lubang yang menganga sulit terlihat dan seolah menjadi perangkap bagi para pengendara.

Hendra, salah satu pengendara asal Tasikmalaya yang menjadi korban jalan berlubang di jalur ini, mengungkapkan kekesalannya setelah velg motornya penyok akibat menghantam lubang di jalan tersebut.

“Saya berharap dinas terkait lebih memperhatikan jalan ini, apalagi kalau malam hari sangat berbahaya. Jangan sampai ada korban-korban berikutnya,” ujar Hendra dengan nada kecewa.

Dia juga menyoroti besarnya pendapatan pajak kendaraan bermotor di Jawa Barat, yang mencapai Rp4 hingga Rp8 triliun per tahun. Menurutnya, dengan kebutuhan infrastruktur Jawa Barat yang hanya sekitar Rp2 triliun, seharusnya anggaran perbaikan jalan dapat lebih diperhatikan agar jalur nasional ini tidak terus dibiarkan rusak dan membahayakan pengguna jalan.

Keluhan terkait kondisi jalan ini juga ramai disuarakan di media sosial, termasuk dalam tayangan YouTube yang membahas persoalan pajak dan alokasi dana infrastruktur di Jawa Barat. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret agar tidak ada lagi korban akibat jalan yang berlubang dan minim perawatan ini.
Di jalur kersamanah antara daerah kecamatan kersamanah hampir sering di tambal,tapi entah bagaimana,1 minggu sudah di pastikan rusak lagi menurut warga sekitar sebut saja Tedi warga kersamanah.
Tedi mengungkapkan apakah memang tekstur tanah yang labil ataukah emang pengerjaannya yang asal-asalan ? Ungkap tedi,beliau pun menyampaikan dari wilayah kantor kecamatan kersamanah sampai batas kecamatan paling rawan rusak,dan paling sering di tambal pungkasnya.   (Taofik Hidayat)