Berita Utama

Pesan Terakhir Pesan Pasutri Muda yang Tewas di Kontrakan Terungkap

57
×

Pesan Terakhir Pesan Pasutri Muda yang Tewas di Kontrakan Terungkap

Sebarkan artikel ini

 

Jabar ex-pose.net Bekasi, 26 Februari 2025 – Misteri kematian pasangan suami istri (pasutri) muda yang ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kontrakan di Kampung Jati Warung Kobak, Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi perlahan mulai terungkap. Polisi berhasil mengungkap isi pesan terakhir pasutri tersebut sebelum ditemukan tak bernyawa.

Sang suami, YM (29), ditemukan tewas tergantung di kamar mandi, sementara istrinya, DS (29), ditemukan terbujur kaku di atas kasur dengan tubuh tertutup selimut. Peristiwa tragis ini pertama kali terungkap setelah rekan kerja YM mendatangi kontrakan karena pria tersebut tidak masuk kerja sejak Senin (24/2/2025) dan tidak bisa dihubungi.

Isi Pesan Terakhir: Permintaan Uang Sang Istri

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, mengungkapkan bahwa isi pesan terakhir dalam ponsel pasutri tersebut berkaitan dengan permintaan uang yang diajukan DS kepada suaminya.

“Komunikasi terakhir antara DS dengan YM terjadi pada malam Minggu lalu. Dalam chat terakhir, si istri meminta uang kepada suami,” ujar Mustofa, Rabu (26/2/2025).

DS disebut menginginkan uang tersebut dapat diberikan paling lambat pada Senin, 24 Februari 2025. Namun, Mustofa tidak merinci jumlah uang yang diminta serta tujuan permintaan tersebut.

“Pokoknya tanggal 24 (Februari 2025), dia (istri) minta uang dan harus ada,” tambahnya.

Rumah Tangga Tidak Harmonis, Sering Bertengkar

Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa rumah tangga pasutri ini tidak harmonis. Berdasarkan keterangan para tetangga, YM dan DS sering terlibat pertengkaran.

“Menurut beberapa tetangga, memang mereka sering bertengkar dan terdengar cekcok dari dalam kontrakan,” ungkap Mustofa.

BACA JUGA  Panglima TNI: Sinergitas dengan Polri Jaminan Rasa Aman Arus Mudi

YM diketahui bekerja di sebuah toko roti, sedangkan DS belum diketahui pekerjaannya. Pasangan ini telah mengontrak di tempat kejadian perkara (TKP) selama 11 bulan.

Ditemukan Setelah Rekan Kerja Curiga

Kematian pasutri ini pertama kali diketahui setelah rekan kerja YM mendatangi kontrakan karena YM tidak masuk kerja sejak Senin (24/2/2025). Saat tiba di lokasi, pintu kontrakan terkunci dari dalam, dan tidak ada respons meski sudah dipanggil berkali-kali.

Rekan YM lalu meminta bantuan pemilik kontrakan untuk membuka pintu dengan kunci cadangan. Begitu pintu terbuka, saksi terkejut melihat kondisi YM dan DS yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Kasus ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Jenazah keduanya telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk menjalani otopsi guna memastikan penyebab kematian.

Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa barang bukti, termasuk ponsel milik YM dan DS, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi, di antaranya rekan kerja YM, tetangga, dan pemilik kontrakan.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan kronologi pasti di balik kematian tragis pasutri muda tersebut.

(Red)