Jabar ex- pose.net Bogor – Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, kembali menjadi sorotan publik setelah mengomentari pemberian nasi kotak dalam acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade. Ucapannya yang menyebut “Seumur-umur baru ini bawa berkat. Geli yah,” memicu kecaman luas.
Meski telah mendapat teguran dan pembinaan dari Bupati dan Wakil Bupati Bogor, pernyataan Wiwin kini menarik perhatian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Mendagri menegaskan bahwa nasi kotak adalah konsumsi yang umum di berbagai acara pemerintahan, bahkan untuk menteri dan presiden sekalipun.
“Nasi kotak, ini dalam sini juga nasi kotak, para kepala daerah nasi kotak,” ujar Tito. Ia pun mengingatkan bahwa saat retret menteri di Magelang, konsumsi yang disajikan juga nasi kotak.
Tito pun memerintahkan Dirjen Bina Pemdes untuk menyelidiki pernyataan Wiwin lebih lanjut. “Saya minta Dirjen Bina Pemdes, cek benar nggak. Pengen tahu motifnya apa, masalahnya apa,” tegasnya.
Wiwin Komalasari bukan pertama kali tersandung kontroversi. Sebelumnya, ia mendapat hujatan karena tampil dengan gaya hidup mewah saat aksi unjuk rasa kepala desa di depan gedung DPR RI. Meski telah dihujani kritik, ia tetap mempertahankan gaya hidup glamornya.
Setelah insiden nasi kotak, Wiwin masih aktif memamerkan kemewahan di media sosialnya, meski telah diperingatkan oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade untuk lebih berhati-hati.
Kini, nasib Kades Wiwin berada di tangan Mendagri Tito Karnavian, yang akan menindaklanjuti kasus ini melalui Dirjen Bina Pemdes.
(Red)