GPN 08 Gelar Sosialisasi Pupuk Organik Cair "BIO JAWARA" di Desa
Ketahanan Pangan

GPN 08 Gelar Sosialisasi Pupuk Organik Cair “BIO JAWARA” di Desa Barudua Malangbong Garut:Dihadiri Ketua Komisi IV DPRD dan tokoh Pertanian

34
×

GPN 08 Gelar Sosialisasi Pupuk Organik Cair “BIO JAWARA” di Desa Barudua Malangbong Garut:Dihadiri Ketua Komisi IV DPRD dan tokoh Pertanian

Sebarkan artikel ini

Jabar.ex-pose.NET Garut –Minggu 1 juni 2025 Gerakan Persatuan Nasional 08 (GPN 08) menggelar kegiatan sosialisasi pupuk cair organik “Bio Jawara” di Desa Barudua, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, pada akhir pekan ini, Acara ini disambut antusias oleh para kelompok tani setempat, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari UPT Pertanian.

Kegiatan ini berlangsung di Villa H. Nanang, sesepuh tani Kecamatan Malangbong, yang turut memfasilitasi jalannya acara. Hadir pula tokoh penting, Ketua Komisi IV DPRD Garut, Asep Rahmat, S.Pd., yang menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif GPN 08 dalam membangun kesadaran pertanian berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Susanto, S.E., Direktur Utama “Bio Jawara” sekaligus Ketua Bidang Usaha GPN 08, mengungkapkan rasa terima kasih kepada H. Nanang atas dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya diberi mandat untuk menciptakan ekonomi kerakyatan dan mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Garut.

“Kami ingin mengubah cara pandang petani, memberikan solusi melalui produk organik ramah lingkungan, dan mendorong kemandirian dalam sektor pertanian,” ujar Susanto.

Ketua Bidang SDM GPN 08, Asep Berlian, turut memberikan paparan mengenai visi dan misi organisasi. Ia menjelaskan bahwa GPN 08 adalah wadah pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mendukung program-program pemerintah, khususnya di bidang swasembada pangan.

Kegiatan ini juga menghadirkan Jayadi, tenaga ahli dalam riset dan pengembangan pertanian, yang telah menciptakan berbagai inovasi untuk membantu petani menghadapi tantangan seperti kelangkaan pupuk dan tingginya biaya produksi. Dalam sesi diskusi interaktif, Jayadi mengajak para petani untuk menjadi lebih cerdas dan bangga terhadap profesi mereka.

“Kita harus ubah paradigma. Petani harus berinovasi, melek teknologi, dan percaya diri. Kita bisa mandiri tanpa tergantung pada pupuk kimia,” ungkap Jayadi, alumni fakultas pertanian yang dikenal aktif mengedukasi petani.

BACA JUGA  Tim CSK Kunjungi Pelaku UMKM di Sleman,Dukung Pengembangqn Produk Tradisional dan Ketahanan Pangan

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Garut, Asep Rahmat, menyatakan dukungannya terhadap gerakan ini. Ia menyebut GPN 08 sebagai contoh konkret peran masyarakat dalam membangun bangsa dari sektor pertanian.

“Orang-orang seperti mereka inilah yang dibutuhkan negara. Kita harus bangga menjadi petani. Jangan ragu untuk mengajak generasi muda kembali ke desa, mengembangkan pertanian yang maju dan berdaya saing,” tegas Asep Rahmat.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi hangat yang mempererat hubungan antarpetani serta membuka cakrawala baru tentang pentingnya inovasi dan pemberdayaan di sektor pertanian.

(Redaksi)