Dua Warga Sakit,Satu tujuan Kolaborasi Yudha dan Syam Sakti Hadirkan Solusi

Jabar. ex-pose.net Garut 13 juni 2025 – Di tengah kesibukan menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, menunjukkan wujud nyata kepeduliannya dengan mengunjungi dua warga yang tengah berjuang melawan sakit kronis di Kampung Mekarsari, RT 01 RW 05, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (13/6/2025).

Kedua warga tersebut adalah Abah Aep dan putranya, Kang Feri, yang selama ini hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan. Selain menderita sakit menahun, rumah yang mereka huni pun jauh dari kata layak. Dalam kunjungannya, Yudha turut didampingi oleh Kepala Desa Jayaraga Samsakti Alamsyah, jajaran perangkat desa, Ketua RW dan RT setempat, serta Kepala Puskesmas Haurpanggung beserta staf.

Tak hanya datang menjenguk, Yudha juga menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai untuk meringankan beban keluarga tersebut. Ia pun mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bergotong royong membantu keluarga ini.

“Saya melihat langsung kondisi Abah Aep yang sudah tertatih-tatih berjalan dengan tongkat, dan Kang Feri yang sudah lama tak berdaya akibat penyakitnya. Sudah saatnya pemerintah hadir lebih kuat, bukan hanya dalam bentuk bantuan harian, tapi juga melalui perbaikan rumah dan pemberdayaan ekonomi keluarga,” ujar Yudha dengan penuh empati.

Lebih lanjut, Yudha menyerukan agar Pemkab Garut dapat mengoptimalkan kolaborasi pendanaan dari berbagai sumber seperti Bank BJB, Baznas, hingga Iuran Korpri, guna membantu keluarga ini secara menyeluruh.

“Saya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI, agar keluarga ini segera mendapatkan asesmen. Harapan saya, mereka bisa memperoleh bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) serta bantuan kewirausahaan berbasis keluarga. Untuk itu, kita perlu sinergi dari semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan kerabat terdekat,” tambahnya.

Dalam momen tersebut, Ketua RW setempat, Ibu Rahmi, turut mengapresiasi perhatian dari masyarakat sekitar yang selama ini aktif membantu, termasuk mengantar ke rumah sakit. Namun demikian, beliau menegaskan bahwa kehadiran negara masih sangat dibutuhkan, terutama dalam bentuk bantuan jangka panjang yang berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Desa Jayaraga Samsakti Alamsyah menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Yudha terhadap warganya.

“Keluarga Abah Aep ini sudah hampir 10 tahun menghadapi cobaan. Meski sudah mendapat bantuan PKH dan BPNT, kondisi mereka masih sangat membutuhkan perhatian. Kehadiran Pak Yudha menjadi harapan baru. Terima kasih karena akan mengupayakan bantuan ke Kemensos RI,” ujarnya.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa di tengah hiruk-pikuk pembangunan dan politik, sentuhan kemanusiaan masih menjadi cahaya harapan bagi mereka yang membutuhkan. Semoga langkah nyata ini menjadi pemicu semangat kolaborasi yang lebih luas, serta menginspirasi banyak pihak untuk terus peduli dan berbagi.(Taufik)