Organisasi

PPDI Garut Gelar Muskerda Perdana ,Fokus Tingkatkan Kapasitas dan Kesejahteraan Prangkat Desa

×

PPDI Garut Gelar Muskerda Perdana ,Fokus Tingkatkan Kapasitas dan Kesejahteraan Prangkat Desa

Sebarkan artikel ini
IMG 20250629 WA0002

 

Jabar.rx-pose.NET Garut – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Garut menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) perdana pada Sabtu, 28 Juni 2025, yang bertempat di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat peran perangkat desa dalam tata kelola pemerintahan di tingkat desa.

Muskerda ini bertujuan untuk merumuskan program-program strategis yang diarahkan pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan perangkat desa. Dalam sambutannya, Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bambang Hafidz, menekankan bahwa peningkatan kapasitas perangkat desa merupakan kunci dalam mengoptimalkan kualitas pelayanan publik di wilayah pedesaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Wawan Nurdin, menyampaikan harapannya agar Muskerda ini dapat melahirkan program-program yang aplikatif dan kolaboratif, serta menjawab tantangan-tantangan nyata yang dihadapi oleh perangkat desa.

Adapun fokus utama Muskerda meliputi:

Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa: Melalui pelatihan dan pembinaan yang komprehensif agar perangkat desa lebih cakap dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan desa.

Peningkatan Kesejahteraan Perangkat Desa: Diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja dan profesionalisme dalam melayani masyarakat.

Pengembangan Program Strategis: Untuk memperkuat kualitas pelayanan publik dan pembangunan berbasis desa yang berkelanjutan.

Muskerda ini juga menjadi ajang penting untuk mempererat solidaritas dan profesionalisme antar perangkat desa, sebagai pondasi dalam menciptakan pelayanan desa yang efektif, transparan, dan akuntabel. Dengan langkah-langkah konkret dari Muskerda ini, diharapkan perangkat desa di Kabupaten Garut dapat semakin berdaya dan siap menghadapi dinamika pembangunan ke depan.

(Undang Wiga)