Iwan Permana SIP,Kasiop Satpol PP Garut,Tunjukan 30 Anggota Dalam Aksi Demo
Satpol PP

Iwan Permana SIP,Kasiop Satpol PP Garut,Tunjukan 30 Anggota Dalam Aksi Demo GAM di Halaman DPRD Garut

43
×

Iwan Permana SIP,Kasiop Satpol PP Garut,Tunjukan 30 Anggota Dalam Aksi Demo GAM di Halaman DPRD Garut

Sebarkan artikel ini

 

Jabar.ex-pose.NET Garut 23 juni 2025. Suasana pagi di halaman Kantor DPRD Garut, yang terletak di Jalan Patriot No. 2, Kelurahan Sukagalih, mendadak ramai dan penuh sesak oleh ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Anti Maksiat (GAM), Senin 23 juni 2025. Aksi demonstrasi yang diwarnai orasi lantang dan spanduk protes ini menjadi sorotan publik, khususnya karena menyuarakan keresahan masyarakat terhadap maraknya praktik-praktik maksiat yang dinilai merusak moral dan ketertiban umum di Kabupaten Garut.

Menanggapi potensi eskalasi massa, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut bergerak cepat dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban. Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Satpol PP Garut, Iwan Permana SIP, turun langsung ke lapangan dan memimpin pengamanan aksi dengan menerjunkan kurang lebih 30 personel Satpol PP. Kehadiran puluhan anggota Satpol PP tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengawal hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai.

Dalam keterangannya kepada media, Iwan Permana menjelaskan bahwa pengerahan personel ini dilakukan atas dasar instruksi pimpinan dan sesuai dengan prosedur tetap pengamanan aksi massa.

> “Kami menurunkan sekitar 30 anggota Satpol PP untuk melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh GAM. Ini bagian dari tugas kami sebagai aparat penegak Perda dan penjaga ketertiban umum,” ujar Iwan Permana.

Massa GAM Menuntut Tindakan Tegas Terhadap Tempat Maksiat.

Aksi yang digelar GAM ini berlangsung damai namun penuh semangat. Para peserta aksi membawa poster, spanduk, dan pengeras suara, menyuarakan tuntutan agar pemerintah daerah dan aparat penegak hukum menindak tegas tempat-tempat yang diduga menjadi sarang maksiat, seperti tempat hiburan malam ilegal, kos-kosan bebas, dan praktik prostitusi terselubung.

BACA JUGA  Polres dan Sat Pol - PP  Bolmong Selatan Melaksanakan Patroli Gabungan

Koordinator Ceng Aam lapangan GAM dalam orasinya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal moral masyarakat Garut, terutama generasi muda, dari pengaruh buruk kemaksiatan yang dinilai makin marak.

> “Kami tidak akan diam. Ini bukan sekadar aksi sesaat, tapi bentuk kepedulian terhadap masa depan moral bangsa, khususnya di Garut. Kami minta DPRD dan Pemkab Garut jangan tutup mata,” ujar salah satu orator.

Satpol PP Lakukan Pemantauan dan Antisipasi Kericuhan

Iwan Permana dan timnya tampak sigap dalam mengatur posisi personel, melakukan pemantauan situasi, dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian yang turut hadir dalam pengamanan. Langkah-langkah preventif diambil untuk menghindari bentrok maupun gesekan antara massa dan aparat.

> “Kita utamakan pendekatan humanis dan persuasif. Alhamdulillah, sampai saat ini situasi kondusif dan terkendali,” imbuh Iwan Permana.

Kehadiran Satpol PP juga menjadi penyejuk di tengah ketegangan yang sempat terjadi ketika beberapa peserta aksi memaksa ingin masuk ke dalam gedung DPRD. Berkat koordinasi yang baik, aksi bisa dilanjutkan di halaman dan di beberapa pendemo di izinkan untuk berdiskusi ke Gedung paripurna DPRD tanpa insiden.

DPRD Garut Ayi Suryana wakil Ketua DPRD kab Garut Terima Perwakilan Pendemo

Penutup: Aksi Damai, Aspirasi Didengar.

Aksi ini menjadi gambaran nyata bagaimana dinamika demokrasi di daerah bisa berlangsung secara tertib apabila didukung oleh kesiapan aparat, kedewasaan massa aksi, dan keterbukaan pemerintah dalam menerima aspirasi.

Dengan ketegasan dan sikap profesional dari aparat Satpol PP yang dikomandoi oleh Iwan Permana, serta peran aktif masyarakat sipil seperti GAM, diharapkan Garut tetap menjadi daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, hukum, dan ketertiban.(Red)